Sentra Biosains Dinamika

Precision & Personalized Medicine

April 30, 2024
Admin Sentra Dinamika

Bagaimana jika kita sakit dan memerlukan pengobatan? Tentu dokter akan berupaya mencari penyebabnya dari gejala-gejala yang timbul. Gejala timbul sebagai reaksi dari badan terhadap sesuatu yang menimpa tubuh.

Meski masih perkiraan umum, sudah ada upaya deteksi dini yang dilakukan. Untuk melakukan proses yang lebih lanjut, diperlukan diagnosis lebih mendalam lagi oleh dokter spesialis.

Pendekatan yang selama ini dilakukan adalah berbasis profil penyakitnya. Ketika sudah didapatkan jenis penyakitnya, maka pasien akan diberikan obat, perawatan bahkan terapi sesuai prosedur tetap penanganan penyakit tersebut.

Prosedur seperti ini menyebabkan tidak semua orang dengan penyakit yang sama, merespon obat, perawatan dan terapi dengan hasil yang sama pula. Tiap orang bisa memiliki pencapaian yang berbeda-beda.  

sumber : Filmpac

Pendekatan Baru

Kemudian muncullah pendekatan pengobatan yang lain dengan mekanisme yang lebih personal (personalized Medicine) dan lebih presisi (precision medicine). Keduanya kerap disamaartikan, mesk sebenarnya keduany berbeda. Kedua istilah itu mengacu pada sistematika dan lingkup pengobatan yang berbeda.

Secara historis, selama beberapa dekade dilakukan pengobatan dan penelitian, didapat banyak data tentang berbagai jenis penyakit kanker. Awalnya adalah dengan menyandingkan dan membandingkan data-data jenis kanker. dan pasien penderitanya dengan cara terapi yang sama. Namun ad pula pasien yang tidak merespon sama sekali terapi yang diberkan.

Hal ini membuka kesadaran bahwa penanganan penyakit melalui pengobatan dan terapi bergeser dari profil penyakit ke profil individu. Khususnya profil genetika pasien. Para peneliti melakukan pendekatan immunoterapi menggunakan sel pasien itu sendiri, merekayasanya dan menyerang balik sel kankernya.

Sel-sel tersebut berkembang dan memperkuat sistem kekebalan sehingga mampu melindungi dirinya sendiri. Sebagian lagi didapat saat pra-kanker terdeteksi oleh tubuh. Sel tumor ganas tersebut bisa dihilangkan sebelum sel semakin berkembang. Kanker bisa dicegah lebih awal.

Sel-sel yang berasal dari pasien sendiri sehingga terhindar dari reaksi atau penolakan. Sel-sel yang direkayasa memiliki reseptor khusus di dalam membrannya. 

Sel tersebut seolah mencari potongan puzzle yang cocok dengan protein unik dalam sel kankernya.

Dengan metode ini sel yang direkayasa bisa mengetahui sinyal sel tumor dan kemudian menghalanginya. Sistem kekebalan tubuh dapat mengenalinya. Aibatnya, sel yang direkayasa dapat menyerang danmenghancurkan sel tumor tersebut.

Dapat dikatakan, dengan kemampuan mengurutkan DNA, kita dapat mengetahui gen mana yang dapat menghidupkan sel kanker dan gen mana yang mematikan sel kanker.

Precision Medicine

Metode ini adalah pendekatan pengobatan yang didasarkan pada pemahaman mendalam tentang karakteristik individu, secara genetika maupun lingkungannya. Dari situ akan lahir rancangan perawatan yang spesifik dan efektif.

Menurut Farooq Ahmed Khan, M.Sc dari Reprocell, setidaknya ada 5 keuntungan menerapkan Precision Medicine ini.

Keuntungan Pertama, menggeser penekanan medis dari reaksi ke pencegahan 

Karena kemampuannya menangkap sinyal awal molekuler, maka risiko atau keberadaan penyakit sebelum munculnya tanda atau gejala klinis bisa diketahui. Precision Medicine ini akan fokus pada pencegahan dan intervensi dini dibandingkan reaksi pada saat penyakit sudah berada pada stadium tertentu.

Keungtungan Kedua, menghindarkan pemberian resep secara coba-coba.

Hampir sebagian besar pasien tidak mendapatkan manfaat dari obat yang diterimanya. Terdapat perbedaan respons akibat perbedaan gen yang meng-kode enzim yang memetabolisme, mendistribusikan obat ke seluruh tubuh dan target obat. Target obat adalah organ yang sakit. 

Dengan presisi di tingkat molekuler, dokter dapat memberikan terapi yang optimal dan tepat. Sehingga dokter tidak menebak-nebak obat apa yang cocok diberikan kepada pasiennya.

Keuntungan Ketiga, menghindari reaksi obat yang merugikan (Adverse Drug Reaction)

Dengan pemberian jenis dan dosis obat yang tepat diharapkan pasien tidak mengalami gangguan akibar reaksi obat yang dikonsumsinya.

Keungungan Keempat, Precicion Medicine dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan

Ketidakpatuhan pasien dapat merugikan dan malah bisa meningkatkan risiko dan biaya perawatan kesehatan secara keseluruhan.  Pengobatan yang dipersolalisasi terbukti lebih efektif dan menimbulkan efek samping yang lebih sedikit. Misalnya pada pengobatan penyakit kronis seperti asma dan diabetas. Jika pasien tidak patuh biasanya akan memperburuk penyakitnya tersebut.

Keuntungan Kelima, Mengungkapkan penggunaan tambahan atau alternatif untuk kandidat obat.

Obat yang mungkin tidak efektif pada sekelompok populasi pasien, bisa saja memberikan manfaat pada populasi pasien yang telah jelas pemetaannya secara genetika. 

Pendekatan pengobatan terbaru ini menawarkan manfaat jangka pendek dan jangka panjang yang signifikan terutama untuk  penyakit kronis dan komplek. Kebijakan yang mengakui prinsip-prinsip Personalized Medicine dan Precision Medicine memungkinkan dokter untuk mengindividualisasikan rencana perawatan bagi pasien. 

Dokter bisa memberikan diagnosis awal penyakit, menargetkan perawatan untuk mengoptimalisasikan hasil klinis dan mencegah rawat inap dan perawatan yang tidak perlu. Hal tersebut bisa mengurangi biaya perawatan jangka panjang. ***

Leave a comment